Kamis, 08 Oktober 2020

Pengertian puisi lama

https://www.studiobelajar.com/puisi-lama/ 

Contoh puisi romantis

 

Wallpaper Puisi Cinta

Cinta Puisi Kumpulan Puisi Cinta Romantis Bergambar Terbaru

We like to use some imagination to create picture poem relation tips and something like that and then share them in this wallpaper cinta site.

Wallpaper puisi cinta. Wait we have another nice site especially for you that look for vacancy lowongan pekerjaan hari ini daily updates. Hello all this is our site about love wallpaper. Gambar puisi allah puisi cinta allah wallpaper cinta allah wallpaper islami wallpaper puisi islam gambar puisi islam love allah picture allah the guide one.

Baca juga kata kata bijak cinta. Kumpulan puisi lucu puisi unik puisi sayang puisi cinta puisi islami puisi persahabatan puisi untuk wanita kumpulan kata cinta kata mutiara arti cinta makna cinta rayuan maut cinta ayat ayat cinta syair cinta serta masih banyak lagi tertunya yang berhubungan dengan cinta. We like to use some imagination to create picture poem relation tips and something like that and then share them in this wallpaper cinta site.

Dengan rahmatnya kita bisa berada seperti sekarang ini. Oke berikut ini puisi cinta pendek buat kamu yang ingin ngasih puisi yang lebih pendek dan simpel tapi dijamin tetap menyentuh hati. Karena hidup tanpa ada cinta maka di jamin akan jauh dari bahagia untuk itu cintailah cinta by insting cinta.

Wallpaper lucu bergerak cara downloaddownload download wallpaper kata kata cinta nada indonesia menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi aku ka. Diatas adalah sedikit koleksi gambar kata kata galau patah hati yang silahkan bisa doi donload dan di kirimkan ke status facebook untuk mengungkapkan perasaan galau karena patah hati ditinggal pacar atau cinta di tolak nahhh silahkan semoga bermanfaat dan berkenan semoga nggak galau lagi. Gak mau dengan puisi cinta yang kepanjangan.

Kumpulan puisi cinta romantis terbaru puisi untuk guru kata kata mutiara cinta kumpulan puisi. Dunia internet berisi artikel seputar kata mutiara kata motivasi gambar lucu foto lucu ramalan zodiak harga hp dsb. Gambar puisi cinta untuk allah swt ini bagus sekali jika dijadikan wallpaper dekstop atau wallpaper komputer anda.

Kumpulan kata mutiara kata bijak kata cinta kata romantis puisi cinta puisi persahabatan dan cerita romantis terlengkap. Wait we have another nice site especially for you that look for vacancy lowongan pekerjaan hari ini daily updates. Wallpaper puisi cinta romantis dan gombal description.

Wallpaper puisi cinta ini sangat romantis untuk anda yang share to kata motivasi kata lucu dan kata galau. Hello all this is our site about love wallpaper. Hello all this is our site about love wallpaper.

Wait we have another nice site especially for you that look for vacancy lowongan pekerjaan hari ini daily updates. Langsung saja lihat dibawah ini. 100 wallpaper motivasi keren yang mampu membuat kamu.

Tentang puisi

 




Puisi

Pengertian Puisi

Puisi merupakan ragam sastra yang terikat oleh unsur-unsurnya, seperti irama, mantra, rima, baris, dan bait. Puisi juga dapat dikatakan sebagai ungkapan emosi, imajinasi, ide, pemikiran, irama, nada, susunan kata, kata-kata kiasan, kesan pancaindra, dan perasaan. Puisi adalah ungkapan yang memperhitungkan aspek-aspek bunyi di dalamnya, serta berupa pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair dari kehidupan individu dan sosialnya. Puisi diungkapkan dengan teknik tertentu sehingga dapat membangkitkan pengalaman tertentu dalam diri pembaca atau pendengarnya.

Auden (1978: 3) mengemukakan bahwa puisi itu lebih merupakan pernyataan perasaan yang bercampur-baur. Puisi merupakan suatu karya yang terbentuk atas susunan kata penuh makna. Menurut Herman J. Waluyo (1987) puisi merupakan bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif yang disusun dengan mengonsentrasikan struktur fisik dan struktur batinnya.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Teks Anekdot
Esai / Essay

Jenis dan Ciri-ciri Puisi

Puisi terdiri atas puisi lama dan puisi modern. Puisi lama umumnya anonim atau tidak diketahui penyairnya. Puisi lama memiliki ciri terikat pada beberapa kiteria, seperti jumlah baris tiap bait, jumlah kata tiap baris, rima atau persamaan bunyi, dan irama. Puisi lama dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain pantun, syair, talibun, mantera, dan gurindam.

Mantera merupakan jenis puisi paling lama yang diciptakan dalam kepercayaan animisme untuk dibacakan dalam acara atau ritual kebudayaan. Mantera memiliki ciri yaitu menggunakan pemilihan kata dengan bunyi yang diusahakan berulang, menggunakan kata-kata yang tidak umum dalam kehidupan sehari-hari, dan menimbulkan efek bunyi yang bersifat magis.


Pantun memiliki ciri bersajak a b a b, dengan tiap baris terdiri atas empat baris, dua baris sampiran dan dua baris isi.


Talibun terdiri atas sampiran dan isi yang lebih dari empat, serta selalu genap, seperti enam, delapan, sepuluh, dan dua belas.


Syair merupakan puisi yang berlarik empat bait dan bersajak a a a a yang mengisahkan suatu hal.


Gurindam terdiri atas dua baris, berirama sama a a. Baris pertama merupakan sebab dan baris kedua merupakan akibat.


Puisi modern adalah bentuk puisi yang tidak lagi terikat oleh aturan jumlah baris, rima atau ikatan lain yang umumnya digunakan dalam puisi lama. Puisi modern atau puisi bebas muncul pada angkatan 45, yang dipelopri oleh Chairil Anwar. Puisi modern tidak mengutamakan bentuk atau banyak baris dalam satu bait dan irama atau persajakan, tetapi lebih mengutamakan pada isi puisi itu sendiri. Puisi modern memiliki ciri sebagai berikut.

Mempunyai unsur humanisme universal atau sudah terbuka untuk menerima pengaruh dari segala penjuru dunia.


Realis dan terimbas unsur naturalis


Menyampaikan maksud dengan penghematan kata serta menghadirkan perbandingan-perbandingan membayang dan berkesan.


Menggunakan perbandingan visual secara jelas sampai pada bagian-bagian di balik kenyataan.


Menunjukan sinisme dan sarkasme terhadap kepincangan dalam masyarakat akibat pergolakan.


Menggunakan kata dalam percakapan sehari-hari


Tidak mengutamakan tipografi bahkan tidak lagi memperhatikan bunyi (rima) dalam baris dan baitnya.


Unsur utama yang harus selalu diperhatikan dalam pembacaan puisi modern adalah lafal, intonasi, dan ekspresi.


Berdasarkan cara penyair mengungkapkan isi atau gagasan yang hendak disampaikan, puisi dibedakan menjadi puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif.

Puisi naratif adalah puisi yang digunakan untuk menyampaikan suatu cerita. Puisi ini dibedakan menjadi epik, romansa, dan balada.

Epic atau epos adalah puisi naratif yang menceritakan kepahlawanan tokoh. Contohnya puisi “Ramayana” yang menggambarkan kepahlawanan Rama Wijaya dalam melawan Rahwana.


Romansa menggunakan bahasa romantik yang berisi kisah percintaan tokoh kesatria yang penuh rintangan. Contohnya puisi yang mengisahkan kisah cinta antara Damarwulan dengan Anjasmara dalam puisi “Asmaradana”.


Balada adalah ragam puisi yang menceritakan kehidupan manusia dengan berbagai macam sifatnya, seperti pengasih, cemburu, dengki, takut, sedih, ataupun riang. Contohnya puisi karya WS Rendra yang berjudul ” Balada Terbunuhnya Atmo Karpo”.


Puisi lirik adalah puisi yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan pribadi penyair. Puisi ini dibedakan menjadi elegi, serenada, dan ode.

Elegi merupakan puisi yang mengungkapkan perasaan duka penyair atau aku lirik. Contohnya puisi karya Goenawan Mohamad (1974:9)


Hari Terakhir Seorang Penyair, Suatu Siang


Di siang suram bertiup angin. Kuhitung pohon satu-satu
Tak ada bumi yang jadi lain: daun pun kuruh, lebih bisu
Ada matahari lewat mengedap, jam memberat dan hari menunggu
Sehala akan lenyap, segala akan lenyap, Tuhanku
Kemudian Engkau pun tiba, menjemput sajak yang tak tersua
Siang akan jadi dingin, Tuhan, dan angin telah sedia
Biarkan aku hibuk dan cinta berangkat dalam rahasia.


Serenade merupakan puisi lirik yang bersuasana senang.


Ode merupakan puisi lirik yang berisi pujian terhadap seseorang, pada umumnya pahlawan. Contohnya puisi “Teratai” yang ditulis untuk Ki Hajar Dewantara oleh Sanusi Pane.


Puisi deskriptif adalah puisi yang mengemukakan tanggapan atau kesan penyair terhadap suatu hal atau keadaan. Tanggapan atau kesan tersebut dapat berupa kritik ataupun sindiran, sehingga disebut juga sebagai puisi ironi dan satire (kritik)


Berdasarkan penggunaan kata (diksi) dan macam bahasanya, ada yang disebut puisi mbeling dan puisi multilingualisme. Mbeling dalam kosa kata bahasa Jawa bermakna nakal, sukar diatur, dan suka memberontak. Dasar lahirnya puisi ini merurut salah satu tokohnya, yaitu Remy Silado, adalah pernyataan akan apa adanya. Kemudian, puisi multilingualisme menggunakan berbagai macam bahasa sebagai sarana ekspresinya.

Berdasarkan wujud visualnya, ada yang disebut puisi tipografi dan puisi konkret. Puisi tipografi tampak pada puisi “Tragedi Winka & Shihka” karya Sutardji Calzoum Bachri yang berbentuk zigzag. Kemudian, puisi konkret tidak menggunakan kata-kata hanya berupa gambar, seperti gambar kotak sembilan karya Danarto.

Struktur Puisi

Struktur karya sastra puisi mencakup struktur fisik dan struktur batin.

1. Struktur Fisik

Struktur fisik puisi adalah media untuk mengungkapkan makna yang hendak disampaikan penyair. Struktur fisik meliputi hal-hal berikut.

Diksi, adalah pilihan kata yang digunakan agar memiliki kesan indah dan dapat menyampaikan maksud penyair.


Pencitraan, adalah susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi. Hal ini membuat pembaca seolah-olah merasa, mendengar, atau melihat sesuatu yang diungkapkan penyair.


Majas, adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara membandingkan dengan benda atau hal lain. Majas atau bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatik atau memiliki banyak makna.


Rima, adalah persamaan atau pengulangan bunyi. Persamaan bunyi memberikan kesan merdu, indah, dan mendorong suasana yang dikehendaki oleh penyair. Rima tersebut dapat berupa pengulangan bunyi konsonan dari kata-kata yang berurutan (aliterasi), persamaan bunyi vokal dalam deretan kata (asonansi), dan persamaan bunyi yang terdapat di setiap akhir baris.


Ritma, berkaitan dengan rima, bunyi, kata, frasa, dan kalimat pada puisi. Dalam ritma mucul bunyi tinggi rendah, panjang pendek, keras lemah, yang mengalir secara teratur dan berulang sehingga membentuk keindahan.


Tipografi puisi berbentuk bait-bait yang bermula dari tepi kiri dan berakhir ke tepi kanan baris.


2. Struktur Batin

Ada empat unsur batin puisi, yaitu tema, perasaan, nada atau sikap, dan amanat.

Tema


Sebuah puisi tentunya memiliki tema yang melingkupi keseluruhan puisi. Menurut Herman J. Waluyo (1987: 106) tema merupakan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair. Ungkapan tersebut menjelaskan bahwa tema merupakan sebuah atmosfer dari sebuah puisi. Oleh sebab itu, untuk menafsirkan tema dalam sebuah puisi haruslah ditafsirkan secara utuh.

Perasaan


Perasaan penyair dalam menciptakan puisi ikut diekspresikan dan dihayati pembaca. Hal ini karena tema yang sama dapat dituturkan penyair secara berbeda dan hasil puisi yang diciptakan pun berbeda.

Nada dan suasana


Nada dalam puisi disesuaikan dengan isi yang hendak disampaikan, baik itu berupa nasihat, kritik, sindiran, ungkapan perasaan, atau hanya berupa cerita. Sering kali puisi bernada santai seperti dalam puisi-puisi mbeling. Kemudian, suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi tersebut atau psikologis yang ditimbulkan terhadap pembaca. Nada dan suasana saling berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya. Misalnya, nada duka dapat menimbulkan suasana iba bagi pembaca.

Amanat (pesan)


Kita dapat menelaah amanat dalam suatu puisi jika telah memahami tema, rasa, dan nada pada puisi tersebut. Amanat atau pesan merupakan kesan yang ditangkap pembaca atau pendengar puisi. Amanat tersirat dibalik kata-kata yang disusun dan berada di balik tema yang digunakan.

Cara Membuat puisi

Menulis merupakan salah satu bentuk menulis kreatif. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menulis puisi adalah sebagai berikut.

Menentukan jenis puisi yang hendak dibuat.


Menentukan tema dan pesan yang hendak disampaikan.


Mengembangkan tema menjadi kalimat berdasarkan hasil imajinasi.


Menuangkan ide dalam uraian kata-kata yang sesuai kaidah puisi.


Contoh Puisi

Berikut merupakan salah satu contoh puisi modern karya Kurnia Efendi. Puisi ini termasuk ke dalam kategori puisi modern karena tidak terikat pada aturan jumlah baris, rima atau ikatan lain yang umumnya digunakan dalam puisi lama.

Nyanyian Ibu


Nyanyian ibu dimulai sejak membayangkan kita
akan lahir. Telah direncanakan jauh-jauh hari
sebuah tempat lahir yang baik, popok yang bersih
bantal yang nyaman, selimut yang hangat, dan
dan doa yang khusyuk untuk kita


Nyanyian ibu terdengar lebih syahdu ketika
kita tiba di dunia. Mengantar tidur, mengembara
ke negeri impian yang lembut
Nyanyian ibu menyusup ke paru-paru
sebagai nafas yang panjang tak terkira
Masuk ke jantung, menggerakan darah
ke seluruh tubuh


Nyanyian ibu memanggil kita dari tempat bermain
yang jauh. Terdengar di meja makan menjelang
sekolah. Dan berupa bisik-bisik ketika ayah marah
Nyanyian ibu dilemparkan jauh-jauh ketika kita
telah punya nyanyian lain di luar rumah, di plaza
mewah, di gelap diskotik, di dunia baru yang asing


Suatu saat nyanyian ibu kita harap-harap kembali
Tanpa perasaan malu. Ketika sebagian besar hati
telah menjadi Malin Kundang


Makna keseluruhan puisi tersebut mengambarkan bagaimana kasih sayang seorang ibu dari anaknya masih di dalam kandungan hingga menjadi dewasa. Dijelaskan bahwa saat kecil anak tersebut diasuh dengan penuh kasih sayang, dicukupi segala kebutuhannya, dan selalu ada di saat anaknya butuh. Namun seiring berjalannya waktu, anaknya pun tumbuh dewasa. Anaknya mulai mengenal dunia luar yang asing, menemukan kebahagian dan dunianya, sehinga ia mulai melupakan kasih sayang ibunya. Akan tetapi, suatu saat ia akan kembali membutuhkan kasih sayang ibunya, sebab tak ada yang dapat menggantikan kasih sayang seorang ibu.

Jumat, 31 Januari 2020



Berhujung waktu 
 
Dimana masa SMA waktu itu ......
Bangun pagi untuk berangkat ke sekolah 
Menjalin suka duka bersama teman-teman
Kebahagian muncul ketika   
Berkumpul bersama teman satu kelas 
Hati hancur ketika guru memberikan tugas Malas badan ini untuk mengerjakannya 
Tetapi aku harus memaksanya 
Untuk mengerjakan tugasnya 
Izin ke kamar mandi 
Mapirnya ke kantin 
Pas di kantin 
Ketahun guru pembimbing
Ahahah lucunya masa SMA kita 😂😂😂😂
 

Rabu, 01 Januari 2020

Langkah – Langkah Menulis Puisi
Setelah Sahabat Belajar  tahu apa itu puisi dan manfaatnya, Sahabat tentu akan lebih termotivasi untuk menulis puisi tanpa beban.  Sekarang siapkan pena dan kertas. Ayo kita mulai menulis!
1. Tentukan ide puisi
Tidak usah panik. Ide yang bisa disebut juga gagasan itu betebaran dimana saja lho. Menulis puisi dimulai dari setitik ide. Cukup setitik saja sudah bisa untuk membuka sumbat keran kata-kata untuk dimuat dalam beberapa bait. Jadi tidak usah langsung bingung membayangkan ribuan kata. Sahabat belajar cukup mengingat memori kenangan atau pengalaman. Atau mengamati lingkungan di sekitar Sahabat. Trus tiba-tiba TINGG ! Ahaa aku punya ide!
Misalnya begini, dari melihat menu takjil , Sahabat tiba – tiba punya ide untuk menulis puisi. Berbukalah dengan yang manis adalah slogan yang sering muncul mengiringi gambar takjil.

2. Tentukan tema  dan gaya puisis
Saat setitik ide sudah mulai berpijar di pikiran Sabahat, jangan dibiarkan padam begitu saja yaa. Ikatlah dengan menentukan tema dan gaya puisimu. Tema dapat dikatakan ide pokok permasalahan yang akan Sabahat angkat nantinya di puisi. Bisa tergambarkan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, cinta, nasionalisme, atau komedi.
Kemudian pikirkan puisi Sahabat itu mau dibuat dengan gaya yang sendu mengharu biru atau malah ringan seakan bercakap, atau  jenaka menggugah tawa.
Sebagai contoh, tadi kan sudah ada menulis puisi dengan ide takjil. Nah sebagai tema saya memilih tema sosial tentang budaya mudik, dengan gaya santai, ringan saja.


3. Menggunakan gaya bahasa
Saat menulis puisi, sahabat belajar dapat menggunakan gaya bahasa agar pilihan kata yang dipakai tidak membosankan. Misalnya saja, Sahabat dapat menggunakan majas simile, metafora ,atau personifikasi.  Majas merupakan gambaran sebuah estetika dalam puisi. Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan makna dan maksud tertentu yang terkandung di dalamnya.

4. Membayangkan Suasana dengan Berimajinasi
Setelah itu biarkan Sahabat membayangkan suasana dengan berimajinasi sebebasnya. Kembangkan puisi Sabahat dengan kata-kata indah yang terlintas di pikiran. Yang penting tulis saja dulu. Bisa menulis di selembar kertas, atau dengan mengetiknya di laptop, atau menulisnya di catatan handphone. Tulis saja dulu tanpa ada beban untuk mengeditnya.  Editing bisa nanti-nanti saja setelah jadi draft. Baca ulang sambil diedit sana sini sesuai kata hati.
Beimajinasilah menggunakan kata-kata sebebasnya . Kata-kata itu ibaratnya kan menjadi nyawa dalam puisi. Pilihlah kata-kata yang ringkas, lebih baik jika khas dan bermakna. Karena puisi tidak seperti prosa yang royal menggunakan banyak kata dalam puluhan paragraf.
Utak utik juga kata-kata yang sudah tertulis itu dengan menggunakan permainan bunyi atau pengulangan bunyi untuk mendapatkan rima yang menarik. Tapi jika Sabahat menginginkan puisi Sahabat tanpa rima tertentu pun juga boleh saja. Hanya saja dengan adanya ritmik dan rima yang menarik, puisi  Sahabat akan dapat menciptakan nada tertentu dengan suasana tertentu sehingga puisi yang dibaca akan terasa indah atau menyentuh hati.

Kamis, 26 Desember 2019

Cara Membaca Puisi yang Baik dan Benar

puisi adalah salah satu karya sastra yang memiliki banyak peminat. cara menikmati puisi tidak hanya dengan membacanya saja, tetapi juga bisa dengan didengarkan. nah bagi kalian yang ingin membacakan puisi agar audiens dapat menikmati puisi yang kalian bacakan, kali ini saya punya rahasia umum agar puisi dapat dinikmati. berikut cara membaca puisi yang baik dan benar :

Teknik dan Cara Membaca Puisi

Membaca puisi untuk orang lain pada dasasrnya sama dengan memgkonkretkan sebuah puisi, baik dalam bentuk audio maupun visual. Pembacaaan demikian disebut deklamasi. Deklamasi akan melibatkan unsur pembaca, pendengar, dan puisi yang dibaca. Pembaca memiliki peran yang sangat dominan dalam menghidupkan puisi agar dapat dinikmati pendengar. Maka dari itu, dalam membaca ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti, alat ucap, faktor kebahasaan, dan faktor-faktor non kebahasaan. Dengan menguasai ketiga faktor tersebut akan memudahkan dalam berdeklamasi.

1. Pelafalan

Pelafalan adalah suatu proses atau usaha  untuk mengucapkan bunyi bahasa, baik itu suku kata, kata, frasa, ataupun kalimat sesuai dengan jiwa dan tema puisi.

2. Intonasi

Intonasi adalah penyajian tinggi rendah irama puisi dengan memerhatikan jenis-jenis tekanan, seperti tekanan dinamik, tekanan nada, dan tekanan tempo. Simak penjelasannya di bawah ini.
a. Tekanan dinamik
Tekanan dinamik, yaitu tekanan pada kata yang terpenting menjadi sari kalimat atau bait puisi.
b. Tekanan nada
Tekanan nada, adalah tekanan tinggi rendah, perasaan girang, gembira, marah, sedih, gundah, galau, dan suasana hati lainnya.
c. Tekanan tempo
Tekanan tempo, yaitu lambat atau cepatnya pengucapan suku kata atau kalimat.

3. Faktor Non Kebahasaan

Faktor non kebahasaan atau ekspresi terbagi menjadi beberapa hal antara lain sikap, gerak gerik dan mimik, volume suara, serta kelancaran dan kecepatan. Simak penjelasannya berikut ini.
a. Sikap
Sikap merupakan kunci kesuksesan membaca puisi dihadapan orang, maka dari itu diperlukan penguasaan sikap yang sempurna oleh pembaca. Selama membaca puisi, sebaiknya pembaca berusaha mendapatkan perhatian yang positif dari pendengar atau penonton. Hal yang harus dilakukan adalah sikap yang wajar dan ketenangan menghadapi orang lain. Untuk dapat menguasai dua hal tersebut, pembaca dituntut untuk berlatih dan menguasai puisi yang akan dibacakan secara matang agar ketika tampil tak akan gugup dan sikap yang ditunjukan dapat sempurna.
b. Gerak-gerik dan Mimik
Gerak gerik dan mimik adalah faktor yang penting dalam membaca puisi didepan orang banyak. Penggunaan gerak-gerik dalam pembacaan puisi dapat membangkitkan gairah pendengar untuk mendengarkan puisi yang anda bawakan. Selain itu penggunaan mimik yang tepat sesuai dengan tema puisi juga haruslah dilakukan dengan baik agar seolah-olah pembaca ikut mengalami dan merasakan apa yang terdapat di dalam puisi yang dibacakan. Oleh karena itu, pembaca dituntut untuk memahami materi puisi dan mendalaminya dengan sungguh-sungguh agar mimik yang didapatkan bisa sempurna.
c. Volume Suara
Volume suara yang digunakan sebaiknya menyesuaikan tempat dan jumlah perkiraan jumlah pendengar. Jika pembacaan puisi dilakukan di tempat yang terbuka maka sebaiknya volume suara lebih lantang dan jika pembacaan puisi di dalam ruangan volume suara harus menyesuaikan luas tempat agar pendengar dapat nyaman mendengarkan puisi yang anda bacakan. Untuk pementasan puisi saat ini sangat banyak menggunakan pengeras suara atau mic. Maka dari itu pembaca puisi juga harus menguasai teknik penggunaan mic agar suara yang dihasilkan tidak sumbang, tidak terlalu pelan ataupun tidak terlalu keras.
d. Kelancaran dan Kecepatan
Kelancaran dan kecepatan sangat mempengaruhi pendengar dalam menikmati puisi yang dibawakan. Kedua hal tersebut harus benar-benar dicermati agar pendengar dapat menikmati puisi yang dibacakan dengan baik serta pesan yang ada di dalam puisi juga dapat tersampaikan. Kelancaran membaca puisi erat kaitannya dengan latihan, karena hanya dengan latihan maka akan didapatkan kelancaran membaca yang baik. Selain itu kecepatan membaca juga harus diperhatikan, apabila kecepatan membaca puisi terlalu cepat maka pendengar akan sulit memahami isi puisi dan jika terlalu lambat juga akan membuat pendengar jenuh.
Agar dapat mengespresikan puisi yang dibacakan seharusnya sobat juga harus memahami isi puisi yang dibacakan. Untuk memahami isi puisi juga dibutuhkan kecermatan karena pada umumnya puisi banyak yang menggunakan bahasa kiasan dan bahasa simbolik. Oleh karena itu, untuk memahamai isi puisi tersebut sebaiknya sobat mengerti terlebih dahulu bahasa-bahasa kiasan dan simbolik yang terdapat di dalam puisi yang akan dibacakan.

Pengertian puisi lama

htt ps://www.studiobelajar.com/puisi-lama/